Pada hari Kamis, 14 November 2024, Klinik Pratama dr. T. Makmur Mohd. Zein Universitas Syiah Kuala menerima kunjungan dari Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinas Kesehatan Banda Aceh dalam rangka uji coba Pedoman Manajemen Risiko di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan implementasi pedoman tersebut dapat berjalan optimal di lapangan.

Tim Kemenkes RI yang hadir dalam kegiatan ini meliputi drg. Tri hardini S.R.A, MKM; Dr. Edih Suryono, MARS; dan Ibu Armawati, SKM, M.Kes. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh beserta stafnya, serta Direktur Direktorat Bisnis dan Dana Lestari Universitas Syiah Kuala turut hadir untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, perwakilan Kemenkes menegaskan pentingnya manajemen risiko di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan secara internal dan berkesinambungan, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan.

Komitmen Klinik Pratama USK dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Klinik Pratama USK merasa bangga menjadi salah satu lokus uji coba pedoman ini. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan pemangku kebijakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dalam menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif.

Uji coba ini diharapkan dapat menghasilkan pedoman yang lebih sempurna dan siap diimplementasikan di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia. Klinik Pratama USK terus berkomitmen mendukung langkah strategis Kemenkes dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas, dan berorientasi pada kebutuhan pasien.